Permainan Simsimi sebenarnya
bukanlah sesuatu yang benar-benar original. Simsimi awalnya berasal dari Korea,
memiliki arti kata “waktu senggang”. Secara eksplisit Simsimi merupakan
permainan yang cocok dimainkan saat waktu senggang dan praktis sedang bingung
mau melakukan apa. Bentuknya bulat lucu dan berwarna kuning. Mereka sendiri
menyebut Simsimi sebagai “larva alien kuning tukang cloning otak agan” di Thread Kaskus-nya.
Simsimi di Korea
dikembangkan oleh Ismaker. Di sana selain via web juga sudah tersedia versi
iOS-nya (iPhone). Di sini, lisensi dan pengembangan Simsimi dipegang oleh
Simsimi Indonesia (Digital Wave). Saat ini Anda bisa mengaksesnya via web dan ke depannya pihak pengembang sedang membuat
aplikasi Simsimi untuk BlackBerry dan Android, serta mungkin untuk platform iOS
ke depannya. Jika ponsel Anda bukan ponsel pintar jangan khawatir. Pengembang
juga akan mengakomodasi kebutuhan mengobrol dengan Simsimi melalui SMS.
Jadi seperti apa sebenarnya
konsep Simsimi? Coba anggap Simsimi sebagai lawan bicara Anda. Ajaklah dia
mengobrol
soal apapun. Simsimi akan menjawab berdasarkan hal apa yang pernah diajarkan padanya. Jika dia belum pernah mengenal pertanyaan yang diajukan, Anda dapat mengajarinya supaya dapat menjawab jika pertanyaan semacam itu ditanyakan kembali. Ada tab pengajaran yang mengakomodasi Anda untuk memberikan masukan untuk pertanyaan dan jawaban Simsimi. Tentunya setiap masukan perlu diproses lebih lanjut untuk memperbaiki kualitas jawaban Simsimi.
soal apapun. Simsimi akan menjawab berdasarkan hal apa yang pernah diajarkan padanya. Jika dia belum pernah mengenal pertanyaan yang diajukan, Anda dapat mengajarinya supaya dapat menjawab jika pertanyaan semacam itu ditanyakan kembali. Ada tab pengajaran yang mengakomodasi Anda untuk memberikan masukan untuk pertanyaan dan jawaban Simsimi. Tentunya setiap masukan perlu diproses lebih lanjut untuk memperbaiki kualitas jawaban Simsimi.
Simsimi sendiri
dibekali dengan intelejensia buatan, meskipun tidak benar-benar bersifat Artificial Intelligence (AI) karena hanya belajar
berdasarkan kata-kata yang diajarkan padanya. Saat benar-benar mencobanya,
sejujurnya memang kebanyakan jawaban Simsimi di luar dari konteks, tapi bisa
jadi hal itu yang Anda harapkan saat mengisi waktu senggang. Tidak perlu pusing
dengan jawaban yang dia berikan, bahkan saat keluar jawaban yang tak
terprediksi sebelumnya sekalipun.
Menurut salah satu
anggota tim pengembangnya, Dadang Zaenal Aripin, sejak diluncurkan akhir
Januari lalu Simsimi telah memiliki pengguna terdaftar sebanyak lebih dari 340
orang dengan lama kunjungan rata-rata 9 menit per pengguna. Simsimi dibuat
dengan konsep layaknya seorang bayi, Simsimi masih belajar berbagai macam
perbendaharaan kata dan cara menjawabnya. Responnya tentu bisa benar bisa juga
ngawur atau lucu. Tapi di situ unsur twistyang ingin
disampaikan.
Apakah pihak
pengembangnya berminat melakukan monetisasi terhadap produk ini? Tentu saja,
tapi akan diterapkan secara bertahap. Dadang mengatakan bahwa ada tiga jalur
peluang melakukan monetisasi. Pertama adalah iklan, baik di situs ataupun di
ponsel. Kedua adalah jika mem-bundling layanan
ini sebagaivalue added melalui SMS. Yang kedua ini menarik
bahwa tidak diperlukan ponsel pintar canggih untuk berbicara dengan Simsimi.
Cukup kirim SMS dan Simsimi yang akan memberikan balasannya. Tentu saja ini
strategis karena SMS masihlah menjadi media komunikasi utama via ponsel dan
pengeluaran melalui SMS masihlah menyumbang pendapatan besar.
Hal yang ketiga yang
bisa menjadi sumber pendapatan dapat dilakukan setelah produk ini menjadi lebih
terkenal, yaitu penjualan merchandise. Kita tahu bahwa ikon Simsimi yang
berbentuk bulat lucu dan berwarna kuning ini cukup menggemaskan. Seandainya
menjadi boneka/plush toy tentunya akan
menarik minat berbagai pihak, untuk bayi, anak-anak, dan juga orang dewasa.
Masih ingatkan betapa luar biasa permintaan plush toy Angry
Birds yang sangat populer itu?
Secara umum, konsep
yang digulirkan oleh pihak pengembang Simsimi Indonesia sudah tepat. Saya kira
pengguna akan bertambah lebih besar saat sudah tersedia via ponsel melalui
aplikasi dan SMS. Harapan tentunya jawaban-jawaban Simsimi akan semakin seru,
supaya pengguna bisa betah berlama-lama mengobrol dengannya. Bagaimana menurut
Anda, sudahkah jawaban-jawaban Simsimi menarik perhatian untuk bisa
berlama-lama bercakap dengannya?
:)
BalasHapus